Bermain Game Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental? Ini Faktanya!
Source : unsplash.com |
Kiky Style – Halo
sobat Kiky Style! Siapa yang suka bermain video game? Atau bahkan menjadi hobi?
Yaps, kali ini kita akan membahas perihal manfaat bermain video game bagi
kesehatan mental. Sudah siap? Check this out!
Bermain
Video Games atau apalah sebutan lainnya yang jelas sebuah permainan yang
dimainkan pada sebuah perangkat gadget, baik komputer, laptop atau Playstation
4,3,2,1, Xbox, Nintendo dan lain-lain. Ternyata banyak manfaatnya bagi
kesehatan tubuh dan kemampuan berfikir otak, hal ini berdasarkan hasil
penelitian yang diterbitkan dalam jurnal utama American Psychological
Association, American Psychologist. Yang lebih mencengangkan lagi bahkan games
aksi (perang dan kekerasan) dan strategy lebih besar efek positifnya pada
perkembangan kemampuan berfikir, kesehatan mental dan kehidupan sosial pada
anak.
Penulis
utama Isabela Granic, Profesor Developmental Psikopatologi di Radboud
University Nijmegen di Belanda, mengatakan penelitian penting telah dilakukan
selama beberapa dekade tentang efek negatif dari game, termasuk kecanduan,
depresi dan agresi, dan kami tentu tidak menyarankan bahwa ini harus diabaikan.
Namun, untuk memahami dampak video game pada anak-anak dan remaja, pembangunan
perspektif yang lebih seimbang yang dibutuhkan.
Sementara
satu pandangan luas mempertahankan bermain video game menyebabkan kemalasan
secara intelektual, Kenyataannya bermain tersebut benar-benar dapat memperkuat
berbagai keterampilan kognitif seperti navigasi spasial, penalaran, memori dan
persepsi, menurut beberapa penelitian terakhir dalam artikel.
Para
penulis mengatakan hal ini terutama berlaku untuk game aksi FPS (First Person
Shooter) yang sarat kekerasan, seperti Call of Duty 2, juga PUBG yang bahkan
diterbitkan fatwa haram oleh MPU Aceh merupakan salah satu judul game yang
digunakan untuk mempelajari manfaat kognitif.
Tahukah
sobat Kiky Style, bahwa sebuah studi 2013 menemukan bahwa bermain video game
shooter meningkatkan kapasitas pemain untuk berpikir! Yakni berpikir tentang
obyek dalam tiga dimensi, sama seperti program akademik untuk meningkatkan
keterampilan yang sama, menurut penelitian ini.
Hal
ini memiliki implikasi penting untuk pendidikan dan pengembangan karir, karena
penelitian sebelumnya telah membentuk kekuatan keterampilan spasial untuk
prestasi di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, teknik dan matematika. Berpikir
ditingkat ini tidak ditemukan dengan bermain jenis lain dari video game,
seperti teka-teki atau role-playing game.
Bermain
video game juga dapat membantu anak-anak mengembangkan kemampuan memecahkan
masalah, semakin banyak remaja dilaporkan bermain video game strategi, seperti
role-playing game, semakin mereka membaik dalam pemecahan masalah dan nilai
sekolah tahun berikutnya, menurut sebuah studi jangka panjang yang diterbitkan
pada tahun 2013. Terlebih lagi, kreativitas anak-anak juga ditingkatkan dengan
memainkan segala jenis video game, termasuk game kekerasan.
Game
sederhana yang mudah untuk di akses dan dapat dimainkan dengan cepat, seperti
Angry Birds, dapat meningkatkan suasana hati pemain, mempromosikan relaksasi
dan menangkal kecemasan, kata studi tersebut. Jika bermain video game hanya
membuat orang lebih bahagia, ini tampaknya menjadi manfaat emosional yang
mendasar untuk dipertimbangkan.
Para
penulis juga menyoroti kemungkinan bahwa video game adalah alat yang efektif
untuk belajar ketahanan dalam menghadapi kegagalan. Dengan belajar untuk
mengatasi kegagalan terus-menerus dalam permainan, penulis menyarankan bahwa
anak-anak membangun ketahanan emosional yang mereka dapat mengandalkan dalam
kehidupan sehari-hari mereka.
Stereotip
lain penelitian tantangan adalah gamer terisolasi secara sosial. Lebih dari 70
persen dari gamer bermain dengan seorang teman dan jutaan orang di seluruh
dunia berpartisipasi dalam dunia maya besar-besaran melalui video game seperti
Farmville dan World of Warcraft, artikel mencatat. Multiplayer game menjadi
komunitas sosial virtual, di mana keputusan harus dibuat dengan cepat tentang
siapa yang harus dipercaya atau menolak dan bagaimana memimpin kelompok.
Manfaat
main game menurut Kiky Style yakni :
•
Meningkatkan keterampilan
Nah,
seorang pemain game sejatian mengingat detil-detil penting dari game yang
dimainkannya, mereka juga akan memperbaiki catatan waktu atau rekor yang mereka
buat dalam suatu game setiap waktu. Suatu penelitian dari Universitas Rochester
menemukan bahwa bermain game dapat meningkatkan presepsi dan keterampilan
seseorang.
•
Mengatasi depresi
Sobat
Kiky Style sering depresi? Nah, bermain game solusinya!
Selain
meningkatkan keterampilan, bermain game juga dapat mengatasi depresi yang Anda
alami, game mangaktifkan sistem syaraf parasimpatis yang dapat mengurangi
tekanan yang menimbulkan stres pada diri Anda.
•
Membuat Anda dapat mengontrol mimpi
Peneliti
memaparkan bahwa seseorang yang bermain game sebenarnya tengah berlatih untuk
mengontrol dunia mimpinya. Dalam game, seseorang dapat mengontrol lingkungan
mereka, sehingga mereka dapat mengontrol dan mengurangi mimpi buruk mereka dan
memberikan kestabian mental dan emosi. Keren bukan?
•
Meningkatkan perhatian visual
Universitas
Rochester menemukan bahwa bermain game tidak hanya dapat membuat seseorang
lebih jeli pada lingkungan disekitarnya, namun juga meningkatkan kemampuan
seseorang untuk mempertahankan fokusnya saat dibutuhkan.
Nah
sobat Kiky Style, sangat bermanfaat kan bermain game?
Tetapi
ingat, terlalu berlebihan dalam bermain video game juga tidak baik. So,
tempatkan semuanya pada kapasitas masing-masing.
Salam
gamer!
Posting Komentar untuk "Bermain Game Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental? Ini Faktanya!"